Fakta Demensia: Benarkah Demensia Hanya Terjadi pada Lansia?
 |
| source: rukunseniorliving.com |
Demensia adalah sindrom yang berkaitan dengan penurunan fungsi otak berkelanjutan. Sering kali gangguan kesehatan ini disebut dengan nama pikun, sebab paling sering terjadi pada orang-orang yang berusia di atas 65 tahun atau lansia.
Hal ini tidak mengherankan. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya usia akan terjadi penurunan kinerja otak yang membuat seseorang kesulitan untuk mengingat hal-hal tertentu. Seperti yang disebutkan di atas, demensia adalah sindrom, bukan penyakit.
Perlu kamu tahu, gejala penyakit demensia biasanya mempengaruhi tugas kognitif mental, seperti memori dan penalaran. Tetapi, apakah benar demensia hanya bisa terjadi pada lansia? Simak ulasannya sampai tuntas, ya!
Benarkah Demensia Hanya Terjadi pada Lansia?
Demensia memang lebih rentan terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut. Namun, faktanya kondisi tersebut bukan bagian normal dari penuaan. Gangguan kesehatan ini juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda.
Gejala awal dari penyakit ini dimulai saat seseorang berusia 30-an, 40-an hingga 50-an. Jadi, kita tetap perlu berhati-hati, karena demensia bisa saja menyerang tanpa menunggu usia beranjak senja.
Cara Penanganan Demensia
Cara penanganan demensia bergantung pada penyebab terjadinya. Kondisi yang paling memungkinkan untuk merespon pengobatan ialah demensia yang terjadi karena narkoba, gangguan metabolisme, tumor dan hipoglikemia. Penanganan juga bisa diberikan kepada pasien demensia yang terjadi karena parkinson.
Caranya, dengan memberikan inhibitor atau penghambat cholisterase, yaitu jenis obat yang juga digunakan untuk menangani alzheimer. Sementara itu, mencegah demensia bisa kita lakukan dengan menjaga pikiran tetap aktif. Seperti rajin mengasah otak dengan bermain bongkar pasang atau permainan memori.
Kita juga perlu aktif secara fisik, misalnya dengan rutin berolahraga agar tubuh tetap bugar dan penuhi nutrisi yang cukup, terutama asupan vitamin D. Juga, lakukan gaya hidup yang sehat dengan tidak merokok dan konsumsi alkohol.
Jadi, kesimpulannya, demensia tidak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, melainkan juga bisa terjadi pada orang-orang yang berusia lebih muda. Lansia tidak hanya mengalami penurunan kinerja otak. Beberapa fungsi bagian tubuh mereka juga akan mengalami penurunan, salah satunya kandung kemih.
Untuk mengatasinya, berikan lansia Confidence Adult Pants Men & Women dengan desain Slim & Fit yang nyaman dan Flexible Move Tech, sehingga memudahkan lansia bebas bergerak tanpa takut bocor. Jika ingin mengenal penyakit demensia lebih detail atau informasi seputar popok Confidence, silakan kunjungi laman tanyaconfidence.com. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Fakta Demensia: Benarkah Demensia Hanya Terjadi pada Lansia?"
Posting Komentar